Senin, 25 November 2013

Gunung sinabung meletus

 Gunung Sinabung "bergejolak"
Kabanjahe, - Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara, memperpanjang masa tanggap darurat bencana alam letusan Gunung Sinabung. Perpanjangan dilakukan karena aktivitas vulkanik Sinabung terus meningkat.

Masa tanggap darurat yang ditetapkan pekan lalu semula akan berakhir hari ini, Sabtu (9/11/2013). Namun status gunung masih tetap berada di level III atau siaga.

"Maka dalam rapat koordinasi diputuskan masa tanggap darurat diperpanjang hingga satu minggu ke depan," kata Komandan Tanggap Darurat dan Operasi Posko Penanggulangan Bencana Letusan Gunung Sinabung, Letkol Kav Prince Meyer Putong di Kabanjahe, Karo.

Karena gunung masih berstatus siaga, maka warga yang bermukim di radius tiga kilometer dari gunung harus tetap mengungsi. Hal itu untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan akibat aktivitas vulkanik gunung itu.

Dengan adanya perpanjangan ini, maka masa tanggap darurat akan berlangsung hingga 16 November mendatang. Masa darurat ini bergantung pada kondisi gunung.

Dari Pos Pemantau Gunung Api Sinabung diperoleh informasi, aktivitas kegempaan gunung itu masih terus terjadi dan fluktuatif. Sejak Jumat (8/11) malam tercatat terjadi enam kali letusan. Jumlah ini lebih banyak dibanding sehari sebelumnya, yakni dua kali letusan.

Sementara pengungsian saat ini berjumlah 1.710 jiwa atau 518 keluarga. Mereka tersebar di empat lokasi, yakni di pasar Kecamatan Tiganderket, gereja GBKP di Kecamatan Payung, masjid di Kecamatan Payung dan jambur (balai pertemuan adat) di Kecamatan Naman Teran.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar